Minggu, 04 Maret 2012

modul analisa sdlc

1 General Systems Life Cycle (GSLC)

Merupakan fase-fase utama (general) yang terjadi pada semua sistem, 
baik sistem biologis, fisikal, sosial ataupun sistem lainnya. 
Adapun fase-fase tersebut terbagi dalam empat fase, yaitu :
a. Development (introduction)
b. Growth
c. Maturity
d. Deterioration (decline)
Apabila digambarkan, GSLC akan terlihat seperti berikut :


    |                           
    |                         +---------------+\
    |                        /:               :  \
    |                      /  :               :    \
    |                    /    :               :      \ 
    |                  /      :               :        \
    |                /        :               :          \
    |              /          :               :
    |  /--------+/            :               :
    | /    I    :     II      :      III      :    IV
    |/          :             :               :
    +---------------------------------------------------------------
     Development    Growth       Maturity       Deterioration         

            Gambar 1 : General Systems Life Cycle (GSLC)

2 Information Systems Life Cycle (ISLC)

Merupakan fase-fase utama(general)yg terjadi pada sistem informasi. Adapun fase-fase tersebut terbagi dalam empat fase, yaitu: a. Systems Development (Design) b. Systems Implementation c. Systems Operation (Maintenance) d. Systems Obsolescence Apabila digambarkan, ISLC akan terlihat seperti berikut : | | +---------------+\ | /: : \ | / : : \ | / : : \ | / : : \ | / : : \ | / : : | /--------+/ : : | / I : II : III : IV |/ : : : +--------------------------------------------------------------- Systems Systems Systems Operation Systems Development Implementation (Maintenance) Obsalescence (Design) Gambar 2 : Information Systems Life Cycle

3 Systems Development Life Cycle (SDLC)

SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama, yaitu : a. Analysis b. Design c. Implementation Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan(purpose)dan hasil kegiatannya (deliverable). Apabila kegiatan utama tersebut dijabarkan ke dalam langkah-langkah yg lebih rinci dapat digambarkan seperti berikut : +---------------------------------------------------------------------+ : ANALYSIS : DESIGN : IMPLEMENTATION : +---------------------------------------------------------------------+ : : +---------------+ : : +-->: Problem : : : | : Detection : : : | +---------------+ +-----------+ +-----------+ +---------> | | : | | : | | +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+ | : Initial : | : : Output : | : : Programming / : | : Investigation : | : : : | : : test : | +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+ +---------> | | : | | : | | +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+ | : Requirements : | : : Input : | : : Training / : | : Analysis : | : : : | : : Other : | +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+ +---------> | | : | | : | +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+ : Generation of : | : : Files :--+ : : System : : Alternatives : | : : : : : Change Over : +---------------+ | : +---------------+ : +---------------+ | | : : +---------------+ | : : : Selection of :--+ : : : Proper System : : : +---------------+ : : Gambar3: Stages of Problem Solving Systems Development Life Cycle(SDLC) ANALYSIS Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk : a. Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau 
sudah tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan 
sebagai dasar untuk memperbaiki sistem
b. Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.  
c. Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
d. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah :

1. Problem detection
   a. Tujuan : Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin 
               berkurang manfaatnya (memburuk).
   b. Hasil  : Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi 
               dalam sistem.

2. Initial investigation
   a. Tujuan : Memerikan sistem saat ini dengan penekanan pada 
daerah-daerah yang menimbulkan permasalahan.
   b. Hasil  :  Penjelasan sistem saat ini. 

3. Requirement analysis (determination of ideal systems)
   a. Tujuan : Mendapatkan konsensus dari komunitas pemakai dari sistem 
               informasi yang ideal. Sebuah penggantian sistem akan 
               menimbulkan jarak antara sistem saat ini dengan sistem 
               yang ideal (yang mengacu ke komputerisasi).
   b. Hasil :  Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.

4. Generation of system alternatives
   a. Tujuan : Menggali (explore) perbedaan dari alternatif sistem 
dalam mengurangi jarak (gap) antara sistem saat ini 
dengan sistem idealnya.
   b. Hasil  : Dokumen-dokumen tentang alternatif sistem yang akan 
               digunakan untuk memperbaiki sistem.

5. Selection of proper system
a. Tujuan : Membandingkan alternatif-alernatif sistem dengan 
            menggunakan metodologi terstruktur, memilih alternatif 
            sistem yang paling baik, dan menjualnya (sell) kepada 
            management.
b. Hasil  : Hasil-hasil dari studi sistem.

DESIGN
Dalam tahap perancangan (desgin) memiliki tujuan, yaitu untuk :
a. Mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang 
   dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem 
yang terbaik.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini adalah :

6. Output design
   a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk laporan sistem dan dokumennya.
   b. Hasil  : Bentuk (forms) dari dokumentasi keluaran (output).

7. Input design
   a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk masukan didokumen dan dilayar ke 
               sistem informasi.
   b. Hasil  : Bentuk (forms) dari dokumentasi masukan (input).

8. File design
   a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk file-file yang dibutuhkan dalam 
               sistem informasi.
   b. Hasil  : Bentuk (forms) dari dokumentasi file.

IMPLEMENTATION 
Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :
a. Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan 
yang sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau 
dikembangkannya.
b. Mengimplementasikan sistem yang baru.
c. Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah :

9. Programming & testing 
   a. Tujuan : Mengkonversikan perancangan logikal ke dalam kegiatan 
               operasi coding dengan menggunakan bahasa pemograman 
               tertentu, dan mengetest semua program serta memastikan 
               semua fungsi / modul program dapat berjalan secara benar.
   b. Hasil  : Coding program dan spesifikasi program.

10.Training
   a. Tujuan : Memimpin (conduct) pelatihan dalam menggunakan sistem, 
               persiapan lokasi latihan dan tugas-tugas lain yang 
               berhubungan denganp pelatihan (buku-buku panduan sistem).
   b. Hasil  : Rencana pelatihan sistem, modul-modul katihan dan 
               sebagainya.

11. System changeover
    a. Tujuan : Merubah pemakaian sistem lama ke sistem bari dari sistem 
                informasi yang berhasil dibangun.
Perubahan sistem merupakan tanggungjawab team designer 
ke pemakai sistem (user organization).
    b. Hasil :  Rencana (jadwal dan metode) perubahan sistem (contract).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar